get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa di Palembang Curi Uang IRT Rp80 Juta, Ini Modus Liciknya

Kondisi Dokter Koas usai Dipukul di Toko Kue Palembang, Ini Pemicunya

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:44:00 WIB
Kondisi Dokter Koas usai Dipukul di Toko Kue Palembang, Ini Pemicunya
Video viral perkelahian dua pria di salah satu toko kue, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumatera Selatan. (Foto; Tangkapan layar video).

PALEMBANG, iNews.id - Video baku hantam terjadi antara kedua pria yang diketahui dokter koas di salah satu rumah sakit Kota Palembang viral di media sosial. Akibat kejadian itu, pria berpakaian dokter koas dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena mengalami luka di gigi dan muka.

Video aksi baku hantam pria memakai seragam dokter koas dengan pria berkaus merah itu diketahui terjadi di salah satu toko kue kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang.

Aksi saling pukul kedua pria itu coba dilerai oleh kedua perempuan yang berada di toko kue tersebut. Namun, upaya itu sia-sia.

Supervisor toko kue, Romi Maulana mengatakan, kedua pria itu merupakan pelanggan setianya. Mereka awalnya datang mencari kue dan sempat saling berbicara.

“Tapi, entah kenapa penyebabnya mereka ribut hingga terjadi perkelahian,” katanya, Kamis (12/12/2024).

Dia menuturkan, setelah terjadi keributan, kedua pria itu pergi. Tidak ada kerusakan barang ataupun aksesori toko dalam kejadian itu.

Sebelumnya, Video viral dokter dipukuli sedang ramai di media sosial. Penyebabnya diduga karena masalah jadwal jaga. 

Akun Instagram @lam*** membagikan cuplikan video viral. Tertulis di unggahan itu kalau kejadian dokter dipukuli ini ada di Palembang, Sumatera Selatan. 

"Seorang dokter muda di Palembang dianiaya karena masalah jadwal jaga akhir tahun," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Kamis (12/12/2024).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut