get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolda Sumsel Bongkar Dalang Kerusuhan Palembang-OKU, Berawal dari Ajakan di Medsos

Kejari OKU Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Mulai dari Narkoba hingga Pakaian

Senin, 20 Juli 2020 - 15:01:00 WIB
Kejari OKU Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Mulai dari Narkoba hingga Pakaian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU), memusnahkan barang bukti hasil kejahatan (Widori Agustino/iNews)

BATURAJA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU), memusnahkan barang bukti (BB) hasil kejahatan. BB yang dimusnahkan merupakan BB setelah hasil putusan inkrah.

Kepala Kejaksaan Negeri OKU, Bayu Pramesti mengatakan, untuk barang bukti yang dimusnahkan yakni narkoba jenis sabu-sabu seberat 162 gram, ekstasi 52 butir dengan berat 1.039 gram.

"Ada juga sembilan pucuk senjata api (senpi) rakitan beserta 33 butir amunisi serta 22 bila senjata tajam," kata Bayu, Senin (20/7/2020).

Bayu menambahkan, kemudian BB dalam kasus pencurian kekerasan, dengan barang bukti 20 pakaian, pencurian biasa 18 pakaian, serta barang bukti pembunuhan dua pakaian.

"Jumlahnya 116 terpidana yang sudah inkrah. Hasil penyelidikan rata-rata barang bukti narkoba berasal dari Martapura Kabupaten OKUT," kata Bayu.

Selain itu, kata Bayu, ada BB uang palsu dan togel juga dimusnahkan.

"Ya paling dominan senpi dan narkoba ini sudah jadi dominan bukan hanya di daerah kita tapi kabupaten lain juga seperti ini," kata dia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU), memusnahkan barang bukti  hasil kejahatan (Widori Agustino/iNews)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU), memusnahkan barang bukti hasil kejahatan (Widori Agustino/iNews)

Sementara Wakil Bupati OKU Johan Anuar yang turut hadir dalam pemusnahan barang bukti tersebut, mengatakan, dirinya miris melihat banyaknya barang bukti narkoba yang diamankan.

Johan mengatakan, saat ini narkoba semakin marak hingga masuk ke desa desa dan dunia pendidikan. Oleh karena itu Pemkab OKU kata dia, sangat mengapresiasi pemusnahan ini dan menyarankan kepada aparat penegak hukum untuk lebih giat melakukan pencegahan.

"Kalau Narkoba saya lihat sudah masuk ke desa-desa, tak terkecuali juga dunia pendidikan juga jadi sasaran. Jadi kami harap aparat penegak hukum lebih bisa melakukan pencegahan, kami Pemkab siap mendukung," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut