Jenazah Ferman Saputra Diterbangkan ke Palembang, Keluarga: Katanya Mau Pulang Nanti Sincia

PALEMBANG, iNews.id – Jenazah Ferman Sahputra (33) satu dari 18 korban tewas di Double O dalam bentrokan berdarah di Kota Sorong, Papua diterbangkan ke Kota Palembang, Minggu (30/1/2022) pagi. Jenazah Ferman berhasil diidentifikasi tim DVI Mabes Polri bersama jenazah DJ Indah Cleo.
Sesuai jadwal, jenazah Ferman akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang lepas maghrib untuk dibawa ke rumah duka.
Ferman Saputra diketahui merupakan warga Jalan perindustrian I RT 05 RW 04 Blok T Komplek Sukarami Patra Permai II Palembang.
Pantauan di lokasi, belum ada persiapan khusus untuk menyambut jenazah Ferman. Namun, sejumlah keluarga dan kerabat korban tampak berdatangan ke rumah duka. Begitu pun denngan sejumlah karangan bunga yang berisi ungkapan duka cita dan bela sungkawa tampak berjajar di lorong depan rumah.
Kepergian Ferman untuk selama-selamanya dalam peristiwa kelam itu memang membuat syok keluarga.
Mereka tidak menyangka Ferman menjadi korban dalam bentrokan di Kota Sorong. Sebab beberapa jam sebelum bentrok terjadi, Ferman masih sempat menghubungi ibunya melalui sambungan video call.
"Katanya mau pulang pulang nanti Sincia. Dia bilang mau pulang tanggal 31 (Januari) nanti," kata Ferawati (60) ibu kandung Ferman.
Sebagai ibu, Ferawati mengaku tak ada firasat buruk terhadap anak tersebut.
Diketahui, korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ferawati dan Efendi Alim (61).
Dia juga sudah memiliki seorang istri namun belum dikaruniai buah hati. Kabar terjadinya bentrokan di kota Sorong baru diketahui keluarga pada satu hari setelahnya yakni Selasa (25/1/2022).
Vani (37) kakak kandung Ferman mengungkapkan, bukan main paniknya keluarga saat mendapat kabar mengejutkan itu.
"Setelah malam dia nelepon, besok paginya ibu saya telepon lagi namun tidak bisa dihubungi. Biasalah, komunikasi kami kan lancar terus memang,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki