Hitungan Hari Jelang Vaksinasi, Ketua DPRD Sumsel Buat Pengakuan Soal Vaksin
Selasa, 12 Januari 2021 - 10:25:00 WIB
Dede Febriansyah
Baca Juga
Kisah Rion Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sebelum Berangkat Ajak Istri Berwisata dan Minta Baju Putih
"Penerima vaksin tidak mengidap penyakit diabetesmelitus, reumatik autoimun, penyakit jantung dan beberapa penyakit lainnya. Jadi, mereka yang menerima vaksin akan kembali diperiksa kesehatannya," kata politisi Golkar ini.
Anita juga mengatakan, orang pertama yang wajib menerima vaksin adalah tenaga kesehatan (Nakes). "Saya belum diskusikan ini kepada seluruh fraksi, namun kiranya kalau memang ini sudah diperintahkan oleh pemerintah pusat tentunya kita harus patuh," ucapnya.
Baca Juga
Pemprov Sumsel Lanjutkan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
5 tahun lalu
Penjambret Pendeta di Palembang Tersungkur Ditembak, Tersangka Juga Residivis di Jakarta
Sumsel
5 tahun lalu
Kisah Rion Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sebelum Berangkat Ajak Istri Berwisata dan Minta Baju Putih
Sumsel
5 tahun lalu
Pemprov Sumsel Lanjutkan Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya
Jabar
2 bulan lalu
Pilu! 4 Orang Sekeluarga di Cianjur Idap Gangguan Jiwa
Jabar
2 bulan lalu
Ketua DPRD Bandung Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan!
Bali
9 bulan lalu
Ketua DPRD Karangasem Nilai iNews Media Group jadi Contoh Karya Jurnalistik Komprehensif
Berita Terkini
Sumsel
13 jam lalu
Jambret Apes di Lubuk Linggau, Ditangkap Warga Setelah Tabrak Mobil Saat Kabur
Sumsel
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta-Palembang, Pilihan Perjalanan Seru Lintas Jawa-Sumatera
Sumsel
2 hari lalu
2 Hari Pencarian, Jasad Pelajar Tenggelam di Curup Besemah Pagar Alam Dievakuasi
Sumsel
2 hari lalu
Pertikaian Keluarga di Kayuagung Berujung Pembunuhan, 2 Orang Ditangkap
Sumsel
4 hari lalu
Bandar Narkoba Ditangkap di Muara Enim, Sudah Lama TO Polisi dan Dikenal Licin
Sumsel
4 hari lalu
Penggerebekan Bandar Narkoba di Muara Enim, Polisi Telusuri Jaringan Lebih Besar