Hilirisasi Batu Bara di Muara Enim Tekan Subsidi APBN dan Serap Ribuan Tenaga Kerja
Jokowi menyakini dengan adanya proyek tersebut maka dapat mengurangi subsidi dari APBN sekitar Rp7 triliun. Jika yang di Bukit Asam ini dilakukan hasil kerja sama dengan Pertamina dan Air Product sudah bisa berproduksi, diperkirakan dapat mengurangi subsidi dari APBN sekitar Rp7 triliun.
"Kalau semua LPG nanti distop dan semuanya pindah ke DME, duitnya besar sekali, Rp6-7 triliun itu akan bisa dikurangi subsidinya dari APBN, ini yang terus kita kejar selain kita bisa memperbaiki neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan kita karena tidak impor, memang banyak," kata Jokowi.
Diakuinya, proyek hilirisasi tersebut sebagai upaya untuk memutus kenyamanan atas impor yang sudah berpuluh-puluh tahun dilakukan.
"Ini perintah sudah enam tahun lalu saya sampaikan, tapi memang kita ini sudah berpuluh-puluh tahun nyaman dengan impor, ada yang nyaman dengan impor, memang duduk di zona nyaman itu memang enak, rutinitas impor terus dilakukan, tidak berpikir bahwa negara sudah dirugikan, rakyat dirugikan karena tidak terbuka lapangan pekerjaan," katanya.
Ia mengakui, lapangan pekerjaan akan muncul dengan adanya proyek ini. "Kalau ada lima investasi seperti yang ada di hadapan kita ini, 70.000 lapangan pekerjaan yang akan tercipta, itu yang langsung, yang tidak langsung bisa 3 kali lipat," kata Jokowi.
Editor: Berli Zulkanedi