Herman Deru Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Roboh Akibat Banjir Bandang
HD menambahkan, tidak perlu saling menyalahkan atas musibah yang sudah terjadi. Sebaliknya semua pihak baik Pemprov, Pemkab setempat dan masyarakat bersama-sama secepatnya mengantisipasi agar musibah ini tidak terulang. Caranya dengan segera membersihkan gorong-gorong yang menyeberangi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut.
"Gorong-gorong itu dibangun tahun 1952. Sudah kecil sekali jadi tidak bisa menampung derasnya air yang masuk. Tahun depan kita anggarkan pasang box culvert yang permanen yang lebih besar jadi bisa menampung berapapun debit air. Antisipasi untuk sementara ini gorong-gorongnya itu kita bersihkan dulu. Saya sudah instruksikan Balai Besar untuk melebarkan saluran itu," katanya.
Meski banjir sudah surut, HD masih merasakan kesedihan warganya yang terkena musibah. Sambil melihat kondisi gorong-gorong, dan rumah warga yang roboh, HD juga sempat singgah dan menemui langsung para korban banjir yang kebetulan masih terlihat menjemur perabotan di pinggir Jalinteng Sumatera.
"Saya minta warga tabah, atas musibah yang terjadi. Tetap jangan tinggal salat dan tak perlu saling menyalahkan. Ke depan mulailah menjaga alam karena dengan begitu alam pun akan menjaga kita," kata HD.
Tak mau melihat warganya terbebani, HD memberikan bantuan beras, peralatan sekolah, makanan bayi dan pakaian tapi juga memerintahkan Dinsos, Baznas dan BPBD bergerak cepat membuka dapur umum. Sehingga saat membereskan rumahnya yang terendam mereka tidak perlu repot lagi memasak di rumah untuk kebutuhan keluarga.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto