Hamas Perang dengan Militer Zionis, 43 Warga Gaza Diduga Jadi Mata-Mata Israel
GAZA, iNews.id - Hamas dan Israel telah menyepakati gencatan senjata yang berujung saling klai kemenengan antara kedua pihak. Di bagian lain, terungkap jika puluhan warga Gaza diduga menjadi sumber informasi atau mata - mata Israel.
Situs web Arabic Post mengungkapkan pada 18 Mei, saat Jalur Gaza dibombardir militer Zionis, bahwa Unit Keamanan dan Perlindungan yang berafiliasi dengan Hamas di Gaza meretas komputer intelijen Israel dan mendapatkan nama puluhan orang menjadi agen mata-mata untuk Israel.
Unit itu menangkap 43 orang di Gaza atas tuduhan mata-mata untuk Israel. Situs berita Shehab Agency yang berafiliasi dengan Hamas melaporkan sehari sebelumnya bahwa sejumlah informan menyerahkan diri ke unit tersebut.
Sementara itu, di Jalur Gaza, telah beredar berita tentang dimulainya persidangan terhadap para kolaborator di pengadilan lapangan militer yang berafiliasi dengan Komisi Keadilan Militer Palestina dan didirikan sesuai dengan Undang-Undang Pidana Revolusioner PLO 1979.
Editor: Berli Zulkanedi