Gubernur Sumsel Dukung Keputusan Membolehkan Mudik 

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sepakat dengan keputusan pemerintah pusat yang mengizinkan mudik saat lebaran tahun 2022. Gubernur Sumsel Herman Deru menilai pemerintah tidak bisa menahan masyarakat yang rindu kampung halamannya. 

Herman Deru mengatakan, berbagai aturan mudik telah dipersiapkan oleh pemerintah sebelum mengizinan mudik tahun ini. Sala satunya vaksinasi khususnya dosis kedua atau booster sebagai syarat utama untuk mudik tahun ini.

Baca Juga

Polda Sumsel Masih Kejar Bos Pengoplos Solar Beromzet Miliaran di Muara Enim

"Saya dukung rencana mudik ini, terlebih kita tidak bisa menahan masyarakat yang ingin pulang kampung," ujar Herman Deru, Kamis (24/3/2022).

Deru menilai, sudah banyak masyarakat yang rindu kampung halamannya, rindu untuk bersilaturahmi dengan keluarganya. Pemerintah daerah pun akan mengizinkan jika ada lampu hijau dari pemerintah pusat.

Baca Juga

Antisipasi Penyimpangan, Palembang Awasi Distribusi Minyak Goreng Curah

"Tergantung keputusan pusat atau kebijakan nasional. Jadi kalau memang demikian diperbolehkan mudik, maka akan kita dukung," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, mudik di tahun ini bisa terlaksana lantaran capaian vaksinasi di Sumsel sudah cukup tinggi. Pihaknya akan menunggu keputusan pusat terbaru mengenai aturan mudik.

Baca Juga

Oknum Pejabat di Banyuasin Tewas Gantung Diri, Ini Pemicunya

"Kita mendukung kebijakan pemerintah dan tetap terapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker," kata Lesty.

Lesty menjelaskan, rencana masyarakat yang boleh bepergian saat mudik lebaran jika sudah mendapatkan vaksin dosis kedua atau booster. Jika kebijakan itu dilaksanakan, pihaknya akan lebih mendukung aturan mudik 2022.

"Harapannya seluruh masyarakat mendukung vaksinasi, semua segmen. Untuk vaksinasi lengkap hingga booster, bagi yang sudah vaksinasi lebih dari tiga bulan," tuturnya.

Menurut Lesty, pencapaian vaksinasi di Sumsel sudah cukup bagus. Hingga 22 Maret 2022, vaksinasi dosis pertama di Sumsel sudah 93,45 persen atau 5.889.990 orang. "Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 70,78 persen atau 4.461.271 orang. Begitu juga vaksinasi booster sudah 5,24 persen atau 330.275 orang," kata.

Editor: Berli Zulkanedi