Gawat! Salah Satu Pelaku Perampokan Sadis di Banyuasin Anak di Bawah Umur

BANYUASIN, iNews.id - Empat dari lima perampok disertai pembunuhan yang menewaskan pasangan suami istri di Desa Nunggal Sari, Pulau Rimau, Banyuasin, Sumsel ditangkap polisi. Salah satu pelaku ternyata seorang anak di bawah umur yang seharusnya masih sibuk sekolah. 

Pelaku di bawah umur berinisial RA (16). Sedangkan tiga pelaku lain Yuda (43), Kailani (49), dan M Renaldi (39). Kawanan ini bersama satu pelaku yang masih dalam pengejaran, merampok dan membunuh suami istri Sunardi (53) dan Sri Narti (50).

Baca Juga

Tersangka Pembunuhan Tewas Tergantung di Rumah Sakit Jiwa Palembang 

Kedua korban ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat dan luka di bagian leher. Para pelaku menggasak sejumlah barang berharga di rumah korban mulai dari rokok di dalam warung, uang hingga handphone. 

"Pelaku lima orang, satu lagi KE masih dalam pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Jenderal Asal Sumatera Selatan, Mengisi Jabatan Penting hingga Jadi Petani

Penangkapan kawanan perampok sadis berawal polisi mendapatkan informasi beberapa pelaku akan melintasi Sungai Kelapa Desa Kuala Puntian, Tanjung Lago menggunakan speedboat. Setelah dilakukan pengintaian, polisi melakukan penyegarakan sehingga ditangkap Yuda dan Kailani pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Jambret Tas Pesepeda, 2 Pria Palembang Ditangkap Polisi 

"Saat diminta menepi, kedua pelaku mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa diberikan tindaka tegas untuk melumpuhkannya," kata Kasat.

Setelah ditembak dan ditangkap, keduanya mengaku terlibat dalam perampokan yang menewaskan pasangan suami istri. "Hasil pemeriksaan itu juga berhasil ditangkap pelaku lagi yakni RA. Sedangkan M Renaldi ditangkap Jatanras Polda Sumsel," katanya. 

Selain menangkap empat pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang sebagai barang bukti. Di antaranya gelang emas dan handphone milik korban. Kemudian puluhan slot rokok yang dicuri dari warung korban, uang tunai dan sejumlah barang lainnya. "Kerugian yang dialami korban mencapai Rp383 juta dan kedua korban juga tewas," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi