Facebook Minta Maaf setelah Hapus Postingan Bela Palestina
TEL AVIV, iNews.id - Facebook resmi meminta maaf atas tindakan menghapus semua postingan terkait Palestina. Eksekutif senior Facebook telah meminta maaf kepada Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh melalui pertemuan online atas aksinya memblokir konten pro-Palestina.
Kepala Misi Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, mengatakan Facebook telah mengakui bahwa ada masalah dengan algoritmanya dan berjanji untuk menangani masalah tersebut.
Dijelaskannya, tim Facebook yang dipimpin oleh Vice President for Global Affairs, Nick Clegg menginformasikan bahwa pihaknya secara tidak tepat melabeli kata-kata tertentu yang sering digunakan oleh warga Palestina termasuk 'martir' (kesyahidan) dan 'perlawanan' (pertempuran) sebagai hasutan untuk melakukan kekerasan.
“Mereka berjanji akan mengevaluasi dan mengkaji kerangka tersebut,” ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi