get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Yalimo, Honorer Puskesmas Tewas 3 Orang Luka-Luka

Duh, SIM Sopir Bus Maut Pagaralam Mati 9 Tahun

Rabu, 25 Desember 2019 - 16:07:00 WIB
Duh, SIM Sopir Bus Maut Pagaralam Mati 9 Tahun
Bus Sriwijaya yang masuk ke jurang Pagaralam (Dok/Sindonews)

PAGARALAM, iNews.id - Surat Izin Mengemudi (SIM) milik Ferry, sopir bus Sriwijaya yang terjun bebas ke jurang sedalam 150 meter ternyata mati. Hal ini diungkapkan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono saat mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Besemah, kota Pagar Alam.

"SIM diketahui mati sejak tahun 2010," kata Istiono kepada wartawan, Rabu (25/12/2019).

Istiono menambahkan, selain itu dia juga menyoroti izin Perusahaan Otobus (PO) busnya sendiri sudah cukup lama, yakni 20 tahun namun masih beroperasi. Lebih lanjut Istiono mengatakan, polisi masih menyelidiki dan melakukan pemeriksaan untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan 31 orang ini.

"Sudah di lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim dan nanti akan dianalisa secara lengkap dan sekarang masih dalam proses pengumpulan data," tegasnya.

Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengatakan, sopir dan kernet bus ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Kondisi pengemudi dan kernet meninggal dunia," kata Dolly.

Seperti diketahui, bus Fuso BM dengan nomor polisi BD 7031 AU terjun ke dalam jurang sedalam 150 meter. Bus itu menabrak pembatas beton saat melintas di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Kelurahan Plang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.

Akibat dari kecelakaan ini, 31 orang meninggal dan 13 korban terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Besemah Pagaralam. Sementara 24 korban tewas sudah diserahkan ke keluarganya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut