Dorong Kemandirian Pangan, Herman Deru Sosialisasikan GSMP hingga ke Desa-desa
"Mengatasi ini kita harus punya siasat yaitu punya kemandirian pangan. Bukan hanya ibu-ibu, tapi semua saya ingatkan agar menanam di polybag, cabai, bawang, tomat apapun itu, sehingga untuk memenuhi kebutuhan dapur kita tidak ketergantungan dengan pihak lain," katanya.
Menurutnya, jika GSMP ini berhasil dilakukan semua maayarakat, maka tidak perlu lagi mendatangkan bahan kebutuhan seperti bawang merah, cabai merah dari daerah lain. Gubernur Sumsel Herman Deru juga memaparkan bahwa pada 2021, Sumsel masih memperoleh kembali penghargaan dari Presiden sebagai lima dari Provinsi Penghasil Produksi Padi Terbesar tingkat nasional.
Penghargaan itu, menurutnya, merupakan kerja semua pihak dalam mencapainya dan tentunya tidaklah mudah untuk mempertahankannya. Banyak permasalahan yang masih dijumpai di lapangan, antara lain indeks pertanaman rata-rata di lapangan masih di bawah luas baku sawah yang belum optimal, serta faktor iklim dengan curah hujan cukup tinggi yang paling mempengaruhi jumlah peningkatan produksi padi.

Indeks pertanaman salah satunya dipengaruhi faktor kebiasaan petani dalam memanfaatkan lahan pertaniannya, sehingga peran penyuluh di lapangan untuk memberikan edukasi terhadap adopsi teknologi dalam memaksimalkan lahan-lahan pertanian yang dimiliki sangatlah besar.
Saat ini, Sumsel sudah memiliki tambahan penyuluh hingga 1.400 orang tenaga PPEP. Diharapkan, kehadiran mereka di lapangan dapat mendorong peningkatan intensitas penanaman padi yang semula hanya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali, dan seterusnya, sehingga dapat menambah peningkatan produksi padi Sumatra Selatan.
Editor: Rizqa Leony Putri