Dipukul Kekasih, Guru Cantik di Palembang Lapor Polisi
PALEMBANG, iNews.id – Seorang perempuan di Palembang yang berprofesi sebagai guru diduga menjadi korban penganiayan kekasih atau pacarnya sendiri. Korban dipukul pada dahi dan paha diduga karena pelaku kesal setelah dilarang mengangkat telpon dari ibunya.
Dugaan penganiayaan ini terungkap setelah korban, DR (25) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan. DR melaporkan sang pacar berinisial AC (26). Penganiayaan itu membuat korban luka robek di bagian dahi sebelah kanan dan memar di paha kiri.
Kepada petugas korban menuturkan, peristiwa itu terjadi Minggu (22/11/2020) malam. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dengan diantar terlapor ke Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Tiba – tiba, ponsel pelaku yang sedang dipegang korban berdering tanda ada yang menelpon. Setelah dilihat ternyata yang menelpon ibu pelaku. “Karena di atas motor, saya sarankan supaya mengangkat telepon ibunya di rumah saya saja, karena tidak jauh lagi sampai," ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Namun ternyata, saran korban membuat pelaku marah dan langsung menghentikan sepeda motornya. Di saat itulah, tanpa banyak bicara pelaku langsung menganiaya korban hingga terluka. "Memukul kearah dahi dan paha saya. Saya tidak bisa melawan dan hanya pasrah saja mendapat perlakuan ini," katanya.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan laporan korban sudah diterima anggota SPKT dengan nomor LPB/2463/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPK. "Laporan korban akan diteruskan ke Satreskrim," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi