get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Narkoba di OKU Sumsel Meningkat, Kapolres Menduga Dipicu Pandemi

Dinkes Sumsel Pastikan Belum Temukan Kejadian Berat Ikutan usai Vaksinasi Covid-19

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:13:00 WIB
Dinkes Sumsel Pastikan Belum Temukan Kejadian Berat Ikutan usai Vaksinasi Covid-19
Dinkes pastikan belum menemukan kejadian ikutan yang berat usai vaksinasi di Sumsel. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar. Dinas kesehatan mengklaim belum menemukan kejadian ikutan setelah pelaksanaan imunisasi (Kipi) yang berat selama vaksinasi Covid-19.

"Pelayanan vaksinasi Covid-19 di 17 kabupaten dan kota sejak pertengahan Januari 2021 hingga kini berjalan dengan baik dan belum ada kasus Kipi berat yang dialami masyarakat," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri, Selasa (4/1/2022).

Menurut dia, efek samping atau kejadian ikutan setelah disuntik vaksin baik produksi Sinovac atau Pfizer yang ditemukan hanya bersifat ringan. Efek samping atau reaksi setelah vaksinasi yang dikeluhkan masyarakat seperti nyeri pada lengan di tempat suntikan, sakit kepala, nyeri otot, sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, dan demam.

"Sejauh ini vaksinasi Covid-19 cukup aman, tim Dinkes Sumsel belum menemukan kejadian berat setelah vaksinasi Covid-19," ujarnya.

Meskipun belum ditemukan kasus kipi berat, pihaknya terus melakukan evaluasi pelayanan vaksinasi kepada masyarakat sehingga bisa diantisipasi dengan cepat jika terjadi gangguan kesehatan masyarakat.

"Tm independen kajian kejadian setelah imunisasi mulai dari kelompok kerja, komisi daerah, dan komisi nasional hingga kini masih terus bekerja melakukan pengawasan di lapangan sehingga pelayanan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan," kata Yusri.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga akhir Desember 2021 secara keseluruhan 76,80 persen atau melampaui target minimal 70 persen penduduk sekitar 6,3 juta jiwa.

"Pelayanan vaksinasi yang telah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan banyak pihak seperti dari TNI/Polri pada 2022 ini akan dilanjutkan sehingga kekebalan komunal (herd immunity) di Sumsel lebih maksimal," ujar Kadinkes.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut