Digitalisasi, Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang Lewati Pandemi
PALEMBANG, iNews.id - Pandemi yang tak kunjung berakhir, UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk bertahan dan berkembang. Untuk itu, Tokopedia terus membantu jutaan penjual di platformnya yang hampir 100 persen UMKM lokal termasuk Palembang mampu menciptakan peluang lewat inisiatif Hyperlocal.
"Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia menjadi misi besar Tokopedia, dan ini hanya bisa terwujud jika masyarakat punya kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, bahkan di tengah pandemi. Inilah yang melatarbelakangi kehadiran inisiatif Hyperlocal yang akan terus diusung di usia baru Tokopedia," ujar Senior Lead Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Ivander Wijaya, Kamis (5/8/2021).
Menurut Ivander, inisiatif Hyperlocal yang diluncurkan pertengahan tahun 2020 ini telah mendorong peningkatan transaksi di Tokopedia selama kuartal kedua 2021 dibanding kuartal kedua 2020.
Di Jabodetabek misalnya, kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fashion, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak, Kecantikan dan Otomotif menjadi paling laris.
"Sedangkan di Palembang, kategori Ibu dan Anak, Fesyen Anak, Fashion, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman serta Kecantikan merupakan kategori dengan pertumbuhan paling pesat selama kuartal kedua 2021 dibandingkan kuartal kedua 2020," katanya.
Dijelaskan Ivander, inisiatif Hyperlocal juga untuk mempercepat digitalisasi UMKM lokal. Kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP) merupakan salah satu wujud inisiatif Hyperlocal.
"Sejak mengikuti program KTP Palembang di Tokopedia, penjualan meningkat pesat hingga tiga kali lipat dengan kenaikan omzet mencapai 30 persen," ujar Rita Damayanti, pelaku UMKM Pemilik Warung Bu Neneng asal Kota Palembang.
Sementara itu, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan, bersama pemerintah pusat dan daerah juga telah menghadirkan inisiatif digitalisasi pasar.
"Langkah ini untuk membantu pedagang di pasar tradisional berbagai daerah, mulai dari Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Kab. Bandung hingga Tasikmalaya dapat memanfaatkan teknologi agar mereka bisa tetap beradaptasi, terutama di tengah masa pandemi seperti saat ini," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi