Demi Masa Depan Generasi Muda, PKB Tolak Legalisasi Miras
Senin, 01 Maret 2021 - 15:43:00 WIB
Abdul Malik Mubarok
Masa depan Bangsa Indonesia, lanjut Syaikhul, jauh lebih penting dari pada apapun, apalagi cuma sekedar ingin menarik investasi.
Baca Juga
Proyek Preservasi Jalintim Palembang Dimulai, Investor Didenda jika Terjadi Kemacetan 1 Km
"Apalagi cuma sekedar menarik investasi. Apakah masa depan generasi bangsa ini mau ditukar dengan investasi yang tidak jelas, toh masih banyak ruang investasi lain yang lebih menjanjikan," katanya.
Oleh karena itu, dengan segala pertimbangan dan kebaikan bangsa Indonesia, PKB meminta agar Perpres tersebut segera dicabut. "Perpres Nomor 10 Tahun 2021 yang mengatur miras harus segera dicabut," kata legislator dapil Surabaya-Sidoarjo ini.
Perpres No 10 Tahun 2021 merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
News
5 tahun lalu
Sosialisasi Vaksinasi di Sumsel, TNI-Polri Bentuk Kompi Tracer dan Kompi Vaksinator
Papua
5 tahun lalu
Perpres soal Pelegalan Miras di Papua, MUI: Kearifan Lokal Bukan Alasan
Sumsel
5 tahun lalu
MUI : Kematian akibat Miras Lebih Banyak dari Covid-19
Sumsel
5 tahun lalu
Herman Deru Minta Istri Bupati Tekan Angka Stunting di Sumsel
Sumsel
5 tahun lalu
7 Kader Demokrat Dipecat Buntut Kudeta, 2 Putra Sumsel
Bali
2 hari lalu
Bea Cukai Bali NTB NTT Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Bernilai Rp3,13 Miliar
Berita Terkini
Sumsel
2 hari lalu
Promo 12.12 Sebentar Lagi! Dapatkan Setrika Panasonic Pilihan Anda
Sumsel
7 hari lalu
Tersangka Korupsi Proyek Fiktif, Mantan Kepala Dinas Perkimtan Palembang Ditahan
Sumsel
15 hari lalu
Hadiah 10 Juta Tak Kunjung Cair, Mahasiswi di Muba Juara Liga Dangdut Lapor Polisi
Sumsel
17 hari lalu
Bobol Rumah Polisi, Pencuri di Lubuklinggau Diamuk Massa sampai Pergelangan Tangan Putus
Sumsel
18 hari lalu
Tol Palembang–Betung Hampir Rampung, Jalur Transportasi Vital di Sumsel
Sumsel
18 hari lalu
Kisah Turis Jerman, Senang Jadi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Langkat