Demi Cinta, Model Cantik Asal Prancis Masuk Islam dan Nikahi Pria Aceh

ACEH, iNews.id - Seorang model cantik asal Prancis bernama Tiphaine Poulon mantap menjadi mualaf dan menjadi istri Amal, seorang pria asal Aceh. Pertemuan keduanya berawal saat Tiphaine Poulon berkunjung untuk pertama kalinya ke Aceh pada 2018.
Saat itu, Amal menjadi tour guide Tiphaine Poulon selama berada di Aceh. Setelah saling mengenal keduanya kerap membuat video TikTok bersama dan terus saling mengenal hingga akhirnya menikah. Kisah mereka terangkat ke publik saat Tiphaine yang juga merupakan seorang model membagikan kisah mualafnya berkat pria Aceh yang berhasil memikat hatinya tersebut.
Lewat akun TikTok @tiphaine_pln miliknya, Tiphaine Poulon mengisahkan pertemuan dirinya dengan Amal yang kala itu menjadi tour guide-nya. Tampak dalam video, dia coba memakai selendang untuk menutupi bagian rambutnya.
"Ini adalah bermula kisah saya. Saya pergi ke Aceh pada Mei 2018 untuk yang pertama kalinya. Saya menutupi rambut saya dengan selendang untuk pertama kalinya untuk menunjukkan hormat saya kepada masyarakat Aceh," tulis Tiphaine Poulon dalam deskripsi video.
Usai mengunjungi Aceh, terlebih setelah mengenal Amal, Tiphaine Poulon menceritakan jika ia terus mempelajari ajaran agama Islam. Dirinya merasa ada perbedaan ketika diajarkan oleh Muslim Prancis dan pria yang ia cintai dari Aceh tersebut.
"Setiap hari saya belajar sedikit demi sedikit tentang Islam. Dan waktu itu saya merasa sangat berbeda dengan apa yang coba diajarkan oleh teman-teman Muslim Prancis kepada saya," katanya.
"Mungkin karena yang mengajarkan saya adalah orang yang saya jatuh cinta kepadanya. Beberapa bulan berlalu sehingga akhirnya saya memutuskan untuk masuk Islam, walaupun agak takut. Saya belajar Al Fatihah, saya belajar sembahyang," katanya.
Seperti kebanyakan muslim lainnya, Tiphaine mengaku sangat menyukai suasana bulan Ramadhan. Usai melewati bulan suci pertamanya tersebut, ia makin mantap dan berbahagia atas keputusannya menjadi seorang mualaf.
"Saya memasuki Ramadhan pertama saya. Saya sangat menyukainya dan pada saat itu saya menyadari bahwa saya sangat berbahagia atas pilihan saya. Sekarang saya bangga menjadi orang Islam setelah dua tahun berlalu," ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi