Daftar Negara yang Marah dengan Jubir Partai yang Menghina Nabi Muhammad SAW

Kementerian Luar Negeri Qatar telah memanggil Duta Besar India Deepak Mittal dan menyerahkan sebuah catatan resmi, mengungkapkan kekecewaan dan penolakan total atas komentar politisi BJP terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kantor berita Iran, Mehr, melaporkan Duta Besar India untuk Teheran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri oleh Direktur Jenderal Asia Selatan pada Minggu malam untuk menerima protes keras dari Republik Islam Iran.
"Duta Besar India untuk Iran menyatakan penyesalannya dan menyebut penghinaan apapun terhadap Nabi Islam tidak dapat diterima," tulis media Iran tersebut.
Islamabad pada hari Minggu mengecam politisi BJP, partai berkuasa di India, karena melontarkan pernyataan yang menghina terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Saya mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin komentar menyakitkan dari pemimpin BJP India tentang Nabi kita tercinta (SAW),” tulis Perdana Menteri Shehbaz Sharif di akun Twitter resminya.
"[Pakistan] telah mengatakan berulang kali India di bawah Modi menginjak-injak kebebasan beragama dan menganiaya Muslim. Dunia harus memperhatikan dan menegur India dengan keras," lanjut PM Sharif.
Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Al-Qur'an, yang menurutnya telah mengatakan bahwa "Bumi itu datar".
Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India. “Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut.
Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.
Editor: Berli Zulkanedi