get app
inews
Aa Text
Read Next : Imigrasi Awasi Tenaga Kerja Asing asal India di Biak

Daftar Negara yang Marah dengan Jubir Partai yang Menghina Nabi Muhammad SAW

Senin, 06 Juni 2022 - 13:14:00 WIB
Daftar Negara yang Marah dengan Jubir Partai yang Menghina Nabi Muhammad SAW
Bendera Arab Saudi. Sejumlah negara Islam termasuk Arab Saudi mengendam ucapan salah satu politisi India yang menghina nabi. (Foto: Ist)

RIYADH, iNews.id - Nupur Sharma, juru bicara Bharatiya Janata (BJP), partai berkuasa di India dikecam banyak negara Islam karena melontarkan pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW. BJP merupakan partai berkuasa yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. 

Pernyataan Nupur Sharma dalam acara debat televisi di India yang dianggap menghina Nabi Muhammad dalam sebuah debat di televisi. Bahkan, komentar itu telah memicu bentrok besar di beberapa wilayah di negara itu, beberapa hari lalu. 

Berikut lima negara Islam yang sejauh ini mengekspresikan kemarahannya:

1. Arab Saudi 

Kerajaan Arab Saudi, melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam keras pernyataan Nupur Sharma yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Kementerian itu menegaskan kembali posisi Riyadh yang menyerukan penghormatan terhadap setiap kepercayaan dan agama. 

"Kementerian menekankan penolakannya terhadap setiap pelanggaran simbol Islam serta pelanggaran simbol dan tokoh penting dari semua agama," kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Arab News, Senin (6/6/2022).

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, atas nama seluruh organisasinya, termasuk para khatib, imam, cendekiawan, dan karyawannya, turut mencela semua pernyataan dan gambar Nabi Muhammad SAW yang menyinggung. 

2. Kuwait 

Kementerian Luar Negeri Kuwait memanggil perwakilan diplomatik India di Kuwait City untuk memprotes pernyataan Nupur Sharma.

"Kuwait menuntut permintaan maaf publik atas pernyataan bermusuhan ini, yang kelanjutannya akan merupakan tindakan pencegahan atau hukuman untuk meningkatkan ekstremisme dan kebencian serta merusak elemen moderasi," kata kementerian tersebut.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut