Cegah Karhutla di Lahat, Ini Pesan Kepolres ke Warga

PALEMBANG, iNews.id - Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono menyatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi salah satu atensi di musim kemarau. Warga atau petani diminta tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar karena dapat dipidana.
Lahat dan sejumlah wilayah lain di Sumsel sudah mulai memasuki musim kemarau. Dalam dua pekan terakhir hujan tidak turun di Lahat. "Sudah lebih dari dua pekan tidak hujan. Kepada warga diimbau tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadi karhutla, terutama kepada petani yang membuka lahan dan kebun dengan cara dibakar," ujarnya, Rabu (14/6/2023).
Membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar memang sangat efektif menekan biaya. Namun hal itu termasuk tindakan yang terdapat unsur pindana. "Memang membekar lebih mudah, namun merugikan lingkungan dengan polusi asap. Terlebih api yang membakar rumput kering, sangat mudah menyebar," katanya.
Kapolres mengajak petani menggunakan metode buka lahan yang aman terhadap lingkungan seperti menebas dan menyemprotkan racun. "Karena kalau membakar, titik apinya akan terpantau satelit dan kepolisian akan tahu. Tentu ada konsekuensi hukum yang akan dihadapi," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi