PALEMBANG, iNews.id - Perdagangan bahan pangan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin dan boraks di Palembang menurun hingga 62 persen. Pemkot Palembang dan BPOM menyebut, penurunan ini terjadi setelah sosialisasi dan penindakan terus dilakukan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, penurunan peredaran pangan tercampur zat berbahaya berdampak peningkatan rasa nyaman bagi masyarakat untuk membeli dan mengonsumsi pangan olahan maupun froze food.
"Selain sosialisasi secara terus - menerus, bersama pelaku UMKM terus diadakan program untuk mencegah beredarnya pangan tercampur bahan pengawet," ujarnya, Rabu (27/20/2021).
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News