Bonceng Bupati OKU, Herman Deru Tinjau dan Bantu Pembangunan Masjid Zaman Belanda
HD menyebut dirinya tidak pernah melihat besar kecilnya masjid tapi yang lebih penting adalah semangat umat dalam memakmurkan masjid. HD juga berencana menghidupkan kembali P3N yang dulu sempat dihapus.
"Kita hidupkan lagi P3N namanya kita ganti dengan Petugas Penghubung Urusan Keagamaan Desa (P2UKD) tersebar di 3.500 desa di Sumsel dan bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Sumsel," katanya.
Dikesempatan ini, HD juga memberikan dana bantuan untuk mempercepat rampungnya pembangunan masjid yang ada di Desa Tangsi Lontar.
Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Ferizal dalam laporannya menyebutkan masjid ini dibangun pada pada zaman Belanda berbarengan dengan terbentuknya Desa Tangsi Lontar sekitar tahun 1912-an.
"Kondisi terakhir memprihatikan dan butuh pembangunan ulang. Terima kasih Pak Gubernur yang sudah datang dan melihat langsung bangunan masjid kami," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto