get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Mulai Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Cek Wilayahnya

BIN Patroli Medsos 24 Jam dan Datangi Penyebar Konten Negatif

Rabu, 10 Maret 2021 - 22:15:00 WIB
BIN Patroli Medsos 24 Jam dan Datangi Penyebar Konten Negatif
Ilustrasi ujaran kebencian. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan patroli di media sosial untuk mencegah dan menindak ujaran kebencian dan hoaks. BIN akan mendatangi langsung pemilik atau pengelola akun yang menyebarkan konten negatif.

"Patroli siber 24 jam guna menangkal konten-konten negatif yang merugikan kepentingan publik dan menciptakan instabilitas sosial politik di Indonesia," kata Deputi 7 BIN, Wawan Purwanto dalam diskusi virtual, Rabu (10/3/2021).

Tidak hanya melakukan patroli sober, BIN juga turun tangan dalam memantau perkembangan medsos BIN juga melakukan tindakan kepada penyebar ujaran kebencian. BIN mendatangi pelaku penyebar kebencian untuk memberi peringatan kepada pengguna media sosial.

"Patroli menyampaikan peringatan peringatan kepada para pengguna. Bagi mereka yang kebetulan kebablasan, kami terus ingatkan," ujarnya.

Wawan bercerita salah satu kejadian dalam patroli saat mendatangi pelaku ujaran kebencian di medsos. BIN pernah mendatangi kediaman pelaku yang ternyata anak dengan kebutuhan khusus.

"Kepada orang tuanya kami sampaikan 'Bapak, Ibu, mohon maaf putra-putri Bapak seperti ini di medsos dan ini menimbulkan keresahan dan ada sanksi pidana. Tapi karena kami melihat sesuatu dan ada kekurangan dari anak Bapak-Ibu, mohon dibimbing," katanya mengurangi cerita.

Atas sejumlah peristiwa meminta revisi UU ITE perlu dipertimbangkan. Ruang perlu diberikan etika berkomunikasi agar kebebasan individu tidak melanggar kebebasan orang lain.

"Revisi UU ITE juga perlu kembali dipertimbangkan seiring pesatnya pengguna internet," katanya.

Dia menyebut kejadian penyebaran hoaks di media sosial saat ini mencapai 60 persen. Banyak upaya penggunaan media sosial untuk tujuan tertentu yang merugikan masyarakat.

"Banyak yang menggunakannya untuk kepentingan tertentu. Oleh karenanya, langkah-langkah yang diambil juga ekstra hati-hati dan untuk kepentingan publik yang lebih luas," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut