get app
inews
Aa Text
Read Next : Perum Bulog Salurkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Tersebar di 828 Titik 

Beras Bantuan di OKU Tak Layak Konsumsi, Warga: Cocok untuk Makan Ternak

Rabu, 27 Mei 2020 - 11:09:00 WIB
Beras Bantuan di OKU Tak Layak Konsumsi, Warga: Cocok untuk Makan Ternak
Bantuan sosial berupa beras yang bau dan berkutu. (Foto iNews.id/Fachruddin).

BATURAJA, iNews.id - Beras bantuan untuk warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak layak konsumsi. Beras itu disalurkan oleh pemkab setempat yang dikemas menjadi 20 ribu paket sembako.

"Salah satu item bantuan sembako yaitu beras yang kami terima tidak layak konsumsi karena berwarna kecoklatan, menggumpal dan bau," kata salah seorang warga Baturaja bernama Doni, Rabu (27/5/2020)

Doni menambahkan, beras yang dibagikan Pemkab OKU melalui Dinsos setempat tidak layak dikonsumsi dan lebih cocok untuk makanan hewan ternak.

"Kami menduga beras itu stok lama yang dijual kembali," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Sosial OKU, Syaiful Kamal membenarkan jika ada temuan beras yang disalurkan Bulog OKU diduga tidak layak konsumsi.

"Beras tersebut sudah ditukarkan dengan yang baru," kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, pihaknya memang menunjuk Perum Bulog OKU untuk menyediakan 20 ribu paket sembako berupa beras sebanyak 10 kilogram untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Di sisi lain, Kepala Bulog OKU, Deni Laksana Putra mengakui, jika pihaknya menerima orderan beras 20 ribu paket sembako berupa beras.

Harganya Rp11.000 per kg dan kualitas yang didistribusikan sebagian memang memiliki mutu yang rendah.

"Kami sudah mengganti beras tersebut dengan beras yang baru," kata Deni.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut