get app
inews
Aa Text
Read Next : 30 Polisi di Sumsel Dipecat Sepanjang Tahun 2022

Bak Adegan Film, Pria Ini Meninggal Serangan Jantung usai Lihat Istri Muda Digebuk Anak

Rabu, 18 Januari 2023 - 20:27:00 WIB
Bak Adegan Film, Pria Ini Meninggal Serangan Jantung usai Lihat Istri Muda Digebuk Anak
Seorang pria di Lubuklinggau meninggal dunia usai melihat istri muda dianiaya anak istri pertama. (Foto: Ilustrasi/Ist)

LUBUKLINGGAU, iNews.id - Syahrudin (50), warga Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuklinggau, Sumsel meninggal dunia secara mendadak setelah melihat istri mudanya dianiaya anak dari istri pertama. Korban bernama Salamah dianiaya menggunakan layu.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara mengatakan, Salamah yang merupakan ibu sambung tersangka Izhar Mulya Kusuma (22) dianiaya dengan cara dipukuli menggunakan  kayu.

"Syahrudin terkena serangan jantung akibat melihat tingkah laku anaknya. Kini tersangka Izhar telah ditangkap," ujarnya, Rabu (18/1/2023).

Kasus kekerasan tersebut berawal saat tersangka datang ke rumah dan berusaha mencuri tabung gas. Karena sudah sering dicuri tersangka, Salamah mengunci tempat penyimpanan tabung gas.

Setelah gagal mencuri tabung gas, tersangka mencoba mencuri motor milik ayahnya. Ternyata kunci motor tersebut dipegang oleh Salamah.

"Kesal tidak mendapatkan apa-apa, tersangka marah dan mengamuk. Kemudian tersangka memukuli ibu sambungnya itu menggunakan kayu," katanya.

Melihat anaknya memukuli ibu tiri, korban Syahrudin akhirnya tersulut emosi dan mengambil kayu untuk menghalau anaknya. Akan tetapi, tersangka berbalik menyerang korban.

Tersangka juga diketahui melempar batu ke arah korban hingga dirinya jatuh. Saat kejadian tersebut, tiba-tiba penyakit jantung yang selama ini diderita Syahrudin kambuh.

"Warga sekitar yang melihat keributan langsung berupaya menolong, namun nyawa tidak tertolong," katanya.

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi. Pelaku sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap, sehingga terpaksa dilumpuhkan.

Informasinya, tersangka ternyata seorang residivis yang meresahkan warga sekitar, karena sering mengancam warga.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka baru bebas pada 2021 lalu. Warga juga ternyata sudah resah atas ulah pelaku yang sering mengancam dan selalu membawa pisau," kata Kasat.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut