PALEMBANG, iNews.id - Dengan masih membawa kerupuk dagangannya, tiga ibu-ibu berjalan kaki mendatangi Mapolda Sumsel untuk meminta keadilan. Salah satunya, Apida (45) menyatakan anaknya Novri (32) menjadi korban salah tangkap pihak kepolisian dalam kasus jambret.
Novri ditangkap Unit Reskrim Polsek Ilir Timur (IT) I Polrestabes Palembang pada bulan Juli 2021 lalu. "Tolong pak anak kami salah tangkap, pelaku jambret ponsel yang ada di CCTV bukan anak kami," ujar Apida sembari menangis, Senin (22/11/2021).
Apida menjelaskan, bahwa saat terjadinya perkara penjambretan di Jalan Dwikora, Ilir Timur I Palembang, anaknya sedang berada di rumah karena sakit usai kecelakaan ketika pulang kerja.
"Anak kami ada di rumah karena kakinya sakit, tangannya juga luka karena kecelakaan saat pulang kerja sebagai buruh bangunan. Tiba-tiba Polisi datang ke rumah dan langsung menangkap anak kami," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News