get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjar Pranowo Kunjungi Banyuasin, Dijamu Empek-Empek Bupati Askolani

Ahli Sebut Cuka Empek-Empek Jadi Unsur Disinfektan Virus Corona

Senin, 23 Maret 2020 - 08:05:00 WIB
Ahli Sebut Cuka Empek-Empek Jadi Unsur Disinfektan Virus Corona
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda memeriksa pendistribusian alat penyemprot desinfektan (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah zat asam percaya bisa menjadi disinfektan virus corona atau Covid-19, salah satunya cuka empek-empek. Hal ini disampaikan Ketua Kolegium Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (Hakli) Arif Sumantri.

"Setengah cangkir cuka untuk empek-empek yang asam, setengah cangkir air dan ditambah minyak esensial bisa menjadi disinfektan, antiseptik," kata Arif dalam jumpa pers yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Gedung BNPB Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Dia mengatakan takaran minyak esensial dalam kisaran 10-24 tetes. Kemudian tiga unsur tersebut agar dicampur untuk kemudian digunakan untuk desinfektan atau antiseptik. Adapun desinfektan dan antiseptik saat ini sedang langka dan mahal seiring maraknya wabah Covid-19.

"Kocok dalam botol dan beri label tanda aman simpan di tempat aman," katanya.

Arif mengatakan cuka memiliki kandungan asam asetat yang menjadi alternatif pembersih dan pembunuh mikroba alami. Keasaman yang tinggi membuat cuka bisa membunuh mikroba di permukaan benda.

Sementara minyak esensial bisa berasal dari berbagai bahan seperti minyak cengkeh. Pada dasarnya minyak tersebut didapat dari hasil penyulingan tanaman, bunga, akar, kayu atau biji buah.

Minyak esensial memiliki khasiat sebagai obat, penyembuh dan melawan mikroorganisme terutama pada benda mati.

"Cara kerja asam cuka ini karena rendahnya PH dan ada asam asetat yang akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Minyak esensial bisa menambah kualitas, bisa anti jamur," ucapnya.

Dia mengatakan sebelum disifektan alami disemprot, media sasaran agar dibersihkan dari debu, bilas dan lap dengan kain, disarankan berbahan serat mikro. Dengan disifektan dan antiseptik alami akan membuat masyarakat mandiri di tengah kelangkaan pembasmi mikroorganisme.

"Ini disinfektan alami pengganti disinfeksi yang kini mahal dan langka," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut