2 Siswa SD di Muba Keracunan Permen, Terpaksa Dilarikan ke UGD Rumah Sakit
"Kemudian kedua anak ini dibawa orang tuanya ke UGD RSUD Sekayu. Setelah ditangani oleh petugas UGD, Za tidak ada keluhan lagi. Sedangkan Me masih mencret sebanyak 5 kali," katanya.
Kini kondisi keduanya sudah membaik dan dalam masih dalam pengawasan tim dokter RSUD Sekayu. Sementara dinas kesehatan bersama instansi terkait masih menelusuri keberadaan permen yang diduga beracun tersebut.
"Satu tim bergerak bersama Disdagperin Muba menyisir keberadaan warung yang menjual permen untuk digunakan sebagai sampel, dan satu tim gerak cepat merawat dan memeriksa dengan seksama kondisi korban," katanya.
Azmi menegaskan, adanya keracunan permen menimpa Za dan Me masih berupa dugaan. Meski begitu pihaknya mengeluarkan imbauan agar permen diduga menjadi penyebab keracunan untuk sementara tidak diedarkan sambil menunggu hasil penelitian dari BPOM.
Editor: Berli Zulkanedi