1.900 Polisi Kawal Aksi 11 April di Palembang
PALEMBANG, iNews.id - Aksi mahasiswa pada 11 April dengan isu besar penolakan penundaan pemilu dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) juga digelar di Kota Palembang. Polda Sumsel menyiagakan 1.900 personel gabungan untuk mengawal agar aksi unjuk rasa mahasiswa berjalan dengan aman dan tertib.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan personel gabungan yang disiagakan pada sejumlah ruas jalan protokol di Kota Palembang dan sekitar lokasi unjuk rasa. Ribuan personel tersebut terdiri atas 700 personel dari Polda Sumsel, 1.000 dari Polrestabes palembang dan 200 lainnya dari Polres jajaran.
Selain melakukan pengamanan untuk mengawal aksi mahasiswa agar tidak disusupi pihak-pihak yang bertujuan untuk memicu terjadinya bentrokan serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Polda Sumsel menyiapkan personel untuk melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas selama unjuk rasa berlangsung di kawasan Simpang Lima Gedung DPRD Sumsel, di Palembang.
"Arus lalu lintas perlu dilakukan pengaturan dan pengalihan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar lokasi konsentrasi massa peserta unjuk rasa," katanya.
Kemudian, selama melakukan unjuk rasa, polisi mengimbau kepada mahasiswa maupun elemen masyarakat, agar dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, santun, dan mengantisipasi berbagai hal yang dapat memicu gangguan kamtibmas.
“Hindari aksi yang berujung pada tindakan anarkis yang jika hal itu terjadi pastinya akan menimbulkan kerugian banyak pihak," ujar Kabid Humas.
Editor: Berli Zulkanedi