JAKARTA, iNews.id - KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyebut 10 negara tergabung dalam Konferensi Kapal Selam siap membantu mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali. Dua di antaranya, Singapura dan Malaysia sudah dalam perjalanan.
Bantuan itu datang nenyusul dikeluarkannya distress oleh TNI AL yang sebelumnya disetujui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Minta Uang hingga Rp15.000, Puluhan Jukir di Palembang Diangkut Polisi
"Atas izin Panglima TNI kami distress kepada negara-negara yang tergabung dalam konferensi kapal selam sehingga siap negara-negara yang memiliki kapal selam siap membantu," ujar Yudo saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
Sampai saat ini, sambung Yudo, sedikitnya ada dua negara yang sudah dalam perjalanan menuju Indonesia yakni Singapura dan Malaysia. Sementara itu, delapan negara sisanya akan tiba dalam waktu dekat.
Berikut Jadwal Buka Puasa Kamis 22 April untuk Kota Palembang dan Sekitarnya
"Yang sudah berangkat itu ada dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan delapan negara lainnya akan membantu," tuturnya.
Jelang Lebaran, Perbaikan Jalan Palembang - TAA Dikebut
Yudo menuturkan, bantuan oleh negara-negara yang tergabung dalam konferensi tersebut merupakan buah dari kesepakatan. Dia menegaskan bantuan itu turun dengan tidak melihat kepentingan politis atau posisi lawan karena pada dasarnya yang diutamakan yakni kemanusiaan.
"Ini sudah menjadi kesepakatan di dalam konferensi, siapa pun yang mengalami kedaruratan, mereka wajib memberikan bantuan untuk keselamatan. Semuanya hanya untuk membantu kemanusiaan," ucapnya.
Cegah Pangan Berformalin, Palembang Tambah Pojok BPOM di Pasar Tradisional
Editor: Berli Zulkanedi