Menurutnya, kasus varian Delta masih terbanyak tersebar di Jakarta 195 kasus, Jawa Barat 134 kasus, Jawa Tengah 80 kasus, Jawa Timur 13 kasus, Banten 4 kasus, Sumatera Selatan 3 kasus, Kalimantan Tengah 3 kasus, Kalimantan Timur 3 kasus, Gorontalo 1 kasus dan Sumatera Selatan 1 kasus.
Dia menuturkan, penemuan varian baru ini diketahui dari 2.590 sampel testing Whole Genome Sequencing (WGS). Daerah yang menjadi target pengetesan, lanjut dia di daerah dengan tingkat peningkatan kasus secara signifikan. “Ada kriterianya untuk pengambilan sampel whole genom sekuensing ya termasuk pada daerah yang terjadi peningkatan kasus secara signifikan,” ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait