"Konvoi kendaraan batu bara menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas. Dan ini sangat merugikan masyarakat,” katanya.
Dicontohkannya, Jalan Lintas Tengah Sumatera mulai dari Ulu Ogan rusak.
“Semoga surat yang kami direspons oleh perusahaan atau pengusaha transportir batu bara ini, jika tidak ada tanggapan, kami akan melakukan aksi kembali, dengan massa yang banyak," katanya.
Aksi ini warga ini dikawal personel dari Polres OKU yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Hendri Antonius. "Kita mengamankan agar tidak terjadi kemacetan, suratnya sudah kita terima dan kita berikan ruang seluasnya tapi tetap jaga kondusivitas," kata AKP Hendri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait