Manajemen Transmusi Palembang mulai mem-PHK karyawan dan sebagian lainnya dirumahkan dengan gaji hanya 50 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, INews.id - Transmusi stop beroperasi mulai 1 Januari 2022 karena masalah keuangan. Akibatnya, puluhan armada terparkir dan karyawan mulai dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan mengatakan, akibat tidak mendapatkan subsidi dari Pemkot Palembang, pihaknya terpaksa memutus hubungan kerja terhadap 60 orang karyawan.

"Untuk karyawan tetap dan calon pegawai tetap itu dirumahkan. Meskipun begitu, gaji tetap kita dibayarkan sebesar 50 persen," ujar Nopan, Senin (3/1/2022).

Dijelaskan Nopan, dengan tidak mendapatkan lagi subsidi dari Pemkot Palembang, operasional Transmusi Palembang dihentikan terhitung sejak 1 Januari 2022 lalu 

"Sejak Sabtu (1/1/2022) kemarin kita hentikan operasional Transmusi karena tahun ini tidak lagi mendapatkan subsidi," katanya 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network