Mahasiswa korban penganiayaan senior mengaku mendapatkan ancaman. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang menjadi korban penganiayaan senior saat Pendidikan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) Litbang buka suara. Melalui video, korban menceritakan penganiayaan yang dialaminya hingga tekanan dan ancaman dari panitis diksar. 

"Saya mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, saya menjadi korban kekerasan pada saat berlangsungnya kegiatan Diksar UKMK Litbang. Saya dengan tegas mengatakan benar menjadi korban penganiayaan, diancam, tersundut bara rokok hingga ditelanjangi," ujar korban dalam video dikuti, Selasa (4/10/2022).

Terkait video yang beredar sebelumnya tentang dirinya membantah ada kekerasan, korban mengaku video tersebut terpaksa dibuat karena dirinya mendapat tekanan dan ancaman dari panitia diksar yang merupakan mahasiswa senior. "Untuk itu saya meminta keadilan kepada pihak berwenang," katanya.

Sebelumnya beredar video korban yang mengklarifikasi mengenai kejadian yang dialaminya, hingga menyatakan informasi yang disebarluaskan tersebut hoaks. Namun pada kenyataannya berbanding terbalik.

Ibu korban, Maimunah juga menyatakan, jika dalam video sebelumnya anaknya tersebut dalam keadaan tertekan diminta para panitia yang tidak lain merupakan seniornya agar tidak melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network