“Kemudian ada juga yang dibawah 25 sampai 50% itu Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Riau. Serta yang 10-24% Babel, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jambi. Yang lain itu ada peningkatan seperti Bengkulu, Sumsel dan Jogja, tapi masih di bawah 10%,” kata Lia.
Ia menerangkan bahwa selama ini 5% dari orang yang terpapar Covid-19 membutuhkan perawatan dengan 80% tanpa gejala, hingga 20% lainnya alami gejala ringan. “Jadi artinya kalau makin banyak jumlah hasil yang positif, bisa dipastikan jumlah orang yang harus dirawat semestinya juga naik. Jadi ini merupakan indikator,” katanya.
Bahkan, kata Lia, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang Lebaran. “Beberapa waktu yang lalu kan sudah mulai turun ya, sehingga tempat tidur yang semula kita memang sudah peruntukan ada beberapa yang sudah kita putar kembali menjadi non Covid,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait