JAKARTA, iNews.id - Tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di sejumlah provinsi termasuk Sumatera Selatan mengalami peningkata setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Peningkatan tertinggi di Aceh dan Sulawesi Barat.
“Jadi sebagai informasi, jumlah rumah sakit di Indonesia 3.034 dan hampir 1.000 itu punya SK ditunjuk sebagai Rumah Sakit Covid ya. Nah di antara yang ditunjuk ini, memang saat ini kalau dalam laporan seluruh Rumah Sakit tersebut yang ada itu BOR kurang lebih memang masih sekitar 30% atau di bawah 30%,” ujar Sekjen Perhimpunan RS Indonesia (PERSI), dr Lia G. Partakusuma dialog secara virtual, Kamis (20/5/2021).
Saat ini, lanjut Lia, jika dilihat angka per provinsi menunjukkan angka peningkatan yang signifikan khususnya di Aceh dan juga Sulawesi Barat dengan kenaikan kasus mencapai 50%. “Ada beberapa provinsi yang naik itu lebih dari 50% yaitu Provinsi Aceh dan Sulawesi Barat, ini mereka bisa naik bahkan di Aceh itu lebih dari 100% kenaikan pasien Covid-nya,” ujarnya.
“Kemudian ada juga yang dibawah 25 sampai 50% itu Sumatera Utara, Kalimantan Barat dan Riau. Serta yang 10-24% Babel, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jambi. Yang lain itu ada peningkatan seperti Bengkulu, Sumsel dan Jogja, tapi masih di bawah 10%,” kata Lia.
Ia menerangkan bahwa selama ini 5% dari orang yang terpapar Covid-19 membutuhkan perawatan dengan 80% tanpa gejala, hingga 20% lainnya alami gejala ringan. “Jadi artinya kalau makin banyak jumlah hasil yang positif, bisa dipastikan jumlah orang yang harus dirawat semestinya juga naik. Jadi ini merupakan indikator,” katanya.
Bahkan, kata Lia, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan terus berkoordinasi terkait potensi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang Lebaran. “Beberapa waktu yang lalu kan sudah mulai turun ya, sehingga tempat tidur yang semula kita memang sudah peruntukan ada beberapa yang sudah kita putar kembali menjadi non Covid,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait