Salah satu warga yang menjadi korban penipuan daging babi, Gustina mengaku, saat itu pelaku penjual daging babi sempat mendatangi rumah-rumah warga, menawarkan daging dengan harga murah. "Setelah dimasak, kami mulai curiga karena daging cepat matang dan warna daging juga tidak seperti daging sapi pada umumnya," tuturnya.
Ketua YLKI Provinsi Jambi, Ibnu Kholdun menjelaskan, perkara ini sudah dilaporkan ke pada pihak kepolisian Polresta Jambi, dan tengah proses penyelidikan. "Sebagai perpanjangan tangan konsumen, kami YLKI Jambi siap mengawal kasus ini hingga tuntas, karena dikhawatirkan ini merupakan sindikat penjualan daging babi berkedok daging sapi atau kerbau. Dan yang dirugikan tentu umat Islam," katanya.
Terkait kasus daging babi yang dikira daging sapi tersebut, Kabid Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Said Abubakar menyebut, dari hasil invertigasi, penjual daging berisinisial E mebeli daging babi dari orang bernisia W, dan daging tersebut murni daging babi. "Sampel daging kami kirim ke laboratorium di Bukittinggi, Sumatera Barat," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait