Ilustrasi. (Foto: Ist)

Dia menjelaskan, metode Saliva merupakan pengetesan spesimen Covid-19 yang dikembangkan menggunakan air liur. Metode ini berbeda dengan swab yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring. 

"Metode Saliva tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA virus. Maka itu, hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab," katanya.

Dia juga berharap metode Saliva bisa segera diimplementasikan di Indonesia agar tingkat testing meningkat dengan biaya lebih murah dan nyaman. "Kami pastikan sejumlah negara di dunia telah menggunakan teknik saliva," ujarnya. 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network