Berkurangnya daya dukung alur Sungai Musi untuk pelayaran kapal juga sebelumnya dikeluhkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan PT Pertamina. Kedua BUMN itu, sama-sama menyuarakan agar pelabuhan laut di Sumsel segera direalisasikan untuk meningkatkan daya saing dan distribusi produk mereka.
Saat ini pelabuhan sungai yang masih eksis sebagai urat nadi perekonomian kota hanya di dua tempat yakni di Pontinak, Kalimantan Barat, dengan Pelabuhan Pontianak di tepi Sungai Kapuas, dan di Palembang dengan Pelabuhan Boom Baru di tepi Sungai Musi.
Pelabuhan sungai ini hanya memiliki panjang dermaga sekitar 750 meter, artinya hanya bisa menampung tiga kapal dengan ukuran panjang kurang lebih 200 meter.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pemerintah sudah menuntaskan beragam persoalan prinsip untuk pembangunan pelabuhan laut internasional Pelabuhan Tanjung Carat, seperti ketersediaan lahan, akses jalan, kedalaman laut hingga lokasi dermaga.
Ke depan, yang menjadi perhatian dari pemerintah yakni mengenai ketersediaan dananya. “Bisa konsorsium dari dalam negeri dan investor dari luar negeri. Ini akan dikaji,” kata dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait