"Digitalisasi ini tak lain agar distribusi BBM subsidi tepat sasaran, ini untuk menjamin kuota disalurkan untuk yang berhak. Dan kita minta agar Pertamina tetap mengawasi jika terjadi antrean di SPBU," katanya.
Sementara itu, Excecutive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rama Suhut Sinaga mengatakan, pihaknya telah berupaya agar tidak terjadi antrean BBM.
"Pengaruh level PPKM turun itu besar sekali, truk-truk banyak di jalan sehingga bisa jadi kebutuhan masyarakat tidak tercukupi. Tetapi kami telah menambah pasokan. Dan diharapkan masyarakat tidak melakukan panic buying lantaran melihat antrean panjang di SPBU karena kuota dan pasokan solar di Sumsel masih cukup," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait