PALEMBANG, iNews.id - Antrean panjang truk di sejumlah SPBU di wilayah Sumatera Selatan yang hendak mengisi bahan bakar jenis solar sering terjadi. Antrean yang terjadi sering memakan badan jalan sehingga menyumbat arus lalu lintas.
Menanggapi itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memastikan ketersediaan solar bersubsidi di Sumsel masih dalam kondisi aman
Komite BPH Migas, Abdul Halim mengatakan, adanya antrean panjang di sejumlah SPBU tersebut tercermin dari realisasi distribusi solar sebesar 74 persen dari kuota yang telah ditetapkan.
"BPH Migas telah mengatur kuota Bahan Bakat Minyak (BBM). Untuk Sumsel mendapat kuota sebanyak 591.701 kiloliter (KL) sementara realisasinya sebanyak 437.697 KL," ujar Abdul Halim, Kamis (21/10/2021).
Berdasarkan prediksi BPH Migas di Sumsel, lanjut Abdul, penyaluran solar yang masuk dalam kategori Jenis BBM Tertentu (JBT) masih tetap di bawah kuota, yakni mencapai 587.201 KL atau 99,24 persen dari kuota.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait