"Adanya potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada beberapa wilayah di Sumsel perlu pencegahan dan kesiapsiagaan, berupa penyiapan dan mobilisasi personel dan peralatan ke lokasi bencana," katanya.
Dalam kesiapsiagaan bencana tersebut, tambah Iriansyah, setidaknya ada 850 personel yang akan disiagakan dalam antisipasi dampak bencana yang dilengkapi sarana prasarana dari masing-masing dinas/instansi dan stakeholder terkait.
"Mobilisasi personel dan peralatan ke lokasi bencana untuk membantu penyaluran bantuan berupa pertolongan untuk penyelamatan dan evakuasi sebagai bentuk meminimalisir kerusakan sarana prasarana maupun jatuhnya korban jiwa," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait