Anas juga mejelaskan mengenai salah satu calon PPK di Kecamatan Tuah Negeri yang mendapatkan nilai tertinggi tes CAT, namun hasul wawancara tidak masuk 10 besar. Menurut Anas, proses wawancara memiliki indikator yang berbeda dengan proses CAT.
"Wawancara kita menggali sedetail mungkin baik itu pengalaman dalam penyelengaraan pemilu, ataupun tentang muatan lokal, sehingga pada sesi wawancara menghasilkan nilai tersendiri," katanya.
Begitu pun terkait tudingan kecurangan karena salah satu calon anggota PPK melakukan tes CAT ulang, karena saat CAT pertama terjari kerusakan pada komputer. "Berdasarkan saran dari KPU provinsi dan Help Desk KPU RI maka dilakukan tes CAT ulang bagi yang bersangkuta. Terkait laporan ke Bawaslu, kami menunggu, jika nanti diminta untuk klarifikasi kami siap. Kami akan terbuka," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait