Untuk itu, Pusri akan terus mengedukasi petani agar tepat dalam pemupukan agar produktivitas pertanian meningkat. “Memang ada selisih harga antara pupuk subsidi dengan pupuk komersil, tapi dapat tertutupi dengan peningkatan produktivitas,” kata dia.
Sejauh ini Pusri sudah meluncurkan pupuk NPK singkong yang mampu meningkatkan produksi dari 20 ton per hektare menjadi 40 ton per hektare.
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasindrang menambahkan pada 2021 Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel. “Tugas kami memastikan 100 persen pupuk itu tersalurkan selama Januari hingga Desember 2021,” kata dia.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait