Menurut dia pada saat itu kondisi petugas puskesmas sedang dirundung duka lantaran suami dari Kepala Puskesmas meninggal dunia. Sebagai bentuk belasungkawa mengagendakan untuk menghadiri pemakaman tersebut.
Lalu, karena petugas akan berangkat lantas petugas memasang tanda pengumuman kalau pelayanan puskesmas tutup sementara. “Tapi meskipun ditutup masih ada tiga orang petugas yang bersiaga di puskesmas saat itu,” ujarnya.
Meskipun demikian pihaknya menyadari kejadian tersebut akibat adanya kelalaian dari mereka, dan memastikan ke depan tidak akan terjadi lagi. “Ini pelajaran berharga bagi kami, saat ini pelayanan sudah berjalan kembali normal,” ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait