MURATARA, iNews.id - Kasus kerbau mati mendadak terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. Puluhan kerbau mati secara tiba-tiba membuat peternak rugi puluhan juta.
Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumsel, dalam tiga hari terakhir sudah 30 ekor kerbau mati. Warga kebingungan, karena satu ekor kerbau biasanya dijual seharga Rp30 juta lebih.
Diketahui, kerbau menjadi hewan peliharaan pilihan warga setempat. Hampir setiap desa terdapat ratusan hingga ribuan ekor kerbau. Kerbau akan dijual menjelang Idul Fitri atau dipotong saat pesta pernikahan.
Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumsel Ruzuan Efendi mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel dari beberapa kerbau yang mati untuk diuji. Sampel dari darah dan hati kerbau itu dibawa ke Laboratorium Veteriner di Provinsi Lampung untuk mendapatkan kepastian atas penyebab matinya kerbau.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait