PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumsel terjunkan Brimob ke lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Brimob akan bergabung dengan tim siaga untuk antisipasi bencana yang mengakibatkan kabut asap.
Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Albertus R Wibowo mengatakan, personel Brimob Polda Sumsel diterjunkan lengkap berserta peralatan yang dapat menunjang operasi bersama tim siaga karhutla di bawah komando pemerintah daerah.
Tim siaga karhutla tersebut terdiri dari TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Karang Taruna dan Lembaga Kemitraan yang disiagakan di setiap daerah dalam kategori rawan karhutla.
Daerah rawan karhutla Sumsel tersebar di tujuh Kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Ogan Komering Ulu Selatan, dan Lahat,
"Penambahan personel Brimob dalam tim siaga karhutla tahun ini merupakan bentuk keseriusan instansinya menciptakan Indonesia bebas asap karhutla," katanya.
Sebab, lanjutnya, asap karhutla tidak hanya berdampak minor pada kesehatan, ekonomi, dan lingkungan setempat tetapi juga dapat mengganggu stabilitas negara tetangga.
Kasus terakhir Singapura dan Malaysia yang terimbas asap karhutla kiriman dari pulau Sumatera dan Kalimantan pada tahun 2015 lalu.
Informasi dari BMKG menyebutkan adanya fenomena El-Nino menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan cuaca saat musim kemarau yang berlangsung sepanjang triwulan kedua atau di mulai sekitar Mei 2023.
“Memang dua tahun terakhir karhutla dapat diantisipasi dengan baik, khususnya Sumsel ini. Tapi antisipasi tetap harus dilakukan," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait