Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih, Ipda Mansyur. (Foto: Berrie B)

PALEMBANG, iNews.id - Kasus persetubuhan anak di Kota Prabumulih, Sumsel tertinggi kedua setelah Kota Palembang. Sepanjang 2022, sebanyak 18 anak menjadi korban, naik signifikan dari tahun sebelumnya anya tiga kasus. 

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Prabumulih, Ipda Mansyur mengatakan, faktor tingginya kasus persetubuhan anak di bawah umur di Prabumulih karena ekonomi dan orang terdekat. "Usia anak yang menjadi korban di antara 7 hingga 17 tahun," ujarnya, Selasa (14/2/2023).

Polres Prabumulih bersama dinas terkait berupata menekan kasus pertubuan anak. Di antaranya mengajak masyarakat atau orang tua mengawasi pergaulan anak. "Orang tua harus dapat terus mengawasi pergaulan anak," katanya. 

Saat ini, Unit PPA Polres Prabumulih tengah menangani dua kasus tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan seorang guru les dan pria paru baya kepada pelajar. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network