Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo. (Foto: Antara)

PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumsel akan menggelar operasi penertiban aktivitas pengeboran minyak (illegal drilling) yang banyak terjadi di sejumlah daerah daerah. Sebagai persiapan, Polda Sumsel menggelar latihan pra operasi penertiban ilegal drilling, Kamis (17/11/2022).

Latihan Praops Illegal Drilling Musi 2022 diikuti personel Polda Sumsel secara langsung dan Satwil jajaran secara virtual di Mapolda Sumsel.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta laporan secara rinci dari tahun 2021 hingga saat ini mengenai pengungkapan kasus terkait pengeboran minyak secara ilegal menggunakan sumur aset negara yang sebelumnya telah dikelola oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

"Untuk membahas permasalahan illegal drilling diharapkan bisa dimanfaatkan waktu 12 hari Latpra Ops Illegal Drilling Musi 2022 dengan baik," ujar Kapolda.

Dia menjelaskan, kegiatan illegal drilling tidak asing di masyarakat yang pengelolaan hingga penjualannya dapat menimbulkan efek negatif pada lingkungan sekitarnya.

“Untuk permasalahan ini, kita menilai tidak bisa dibasmi 100 persen karena hal itu sangat sulit, perlu adanya pendampingan maupun pembinaan untuk permasalahan itu," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network