Warga antre sejak pagi hari untuk mendapatkan BBM subsidi di Muaraenim. (Foto: Erwinsah S)

Kondisi menghabiskan waktu sehingga menurunkan pendapatan sopir angkutan umum seperti angkutan pedesaan (angdes), karena harus antre berjam-jam. "Antre kadang sampai setengah hari, kapan lagi mau narik," kata Sehanudin, sopir Angdes. 

Sementara seorang petugas SPBU yang menolak menyebutkan nama mengkui antrean panjang terjadi karena mereka harus memakai aplikasi, sehingga membutuhkan waktu apalagi saat signal kurang baik. 


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network